Kamis, 01 Desember 2011

Bersukacitalah

Tidak dapat dipungkiri bahwa hati yang gembira adalah obat yang sangat manjur.
Saya memiliki seorang teman wanita yang sedang mengidap penyakit kanker yang ganas.
Sebagian dari kelenjarnya telah diangkat sehingga mengakibatkan "kelumpuhan" yang membuat lengan kirinya sudah tidak dapat lagi berfungsi dengan sebagaimana mestinya.

Berbagai pengobatan dan penyinaran dengan menggunakan radiasi telah dia lakukan.
Saat tidur pun dia tidak bisa lagi berbalik ke kanan atau ke kiri.
Saya mendengar sendiri betapa menderitanya ia menjalani proses demi proses yang harus dia lakukan supaya dapat tetap hidup bagi suami tercintanya.

Dia tidak dapat membayangkan bagaimana keadaan suaminya tanpa ia di sisinya, karena itu ia berjuang keras melawan penyakit itu supaya dapat menemani suaminya sampai tua.

Namun di tengah-tengah penderitaan yang ia alami, ia selalu tertawa dan bersukacita.
Ia selalu bercerita kebaikan Tuhan yang ia terima.
Dan saya menjadi semakin yakin bahwa hati yang gembira adalah obat yang manjur, karena saya melihat bahwa keadaannya makin hari semakin membaik dan semakin sehat.

Dan saya menjadi semakin yakin bahwa ia akan sembuh tidak peduli apapun penyakitnya.

***

Banyak orang menderita dan menjadi sakit karena mereka tidak lagi bisa tertawa dan berbahagia oleh karena tekanan dan keadaan di sekeliling mereka.
Banyak penyakit berasal dari hati yang pedih dan pikiran yang penat dan tertekan...

Marilah kita memulai hari ini dengan menikmatinya dengan penuh ucapan syukur
Dan Bersukacitalah!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar