Sabtu, 30 Juli 2011

Harga Sebuah Kejujuran

Beberapa hari lalu saya berjumpa dengan seorang pengusaha. Saya begitu kagum dengan keberhasilan yang beliau bangun.

Kerajaan bisnis yang telah dibangunnya sangat kokoh dan ternama. Yang paling membuat saya lebih kagum lagi adalah orang-orang yang duduk di jajaran direksi perusahaannya hampir seluruhnya adalah orang-orang asing.

Terlintas di benak saya untuk bertanya pada beliau, apakah yang membuat beliau menempatkan orang-orang asing sebagai direksi di perusahaannya?

Saya akhirnya memberanikan diri bertanya pada beliau, "Maaf, pak. Apakah yang membuat anda memilih orang asing untuk bekerja di perusahaan bapak?"

Beliau memberikan jawaban yang membuat saya tertegun, "Di negara ini sulit mendapatkan orang yang jujur dan loyal pada perusahaan."

Beliau melontarkan sebuah statement yang amat sangat menusuk hati saya. "Apakah di negara ini memang benar-benar hampir tidak ada orang yang jujur dan setia", gumam saya saat meninggalkan kantor beliau.

Saya merenungkan perkataannya dan menilik hati saya sendiri.

Bila saya berada di posisi sebagai karyawan beliau, tentu saja saya tidak ingin bekerja selamanya menjadi seorang karyawan, bukan berarti saya tidak setia. Tetapi, di satu sisi bekerja di perusahaan beliau cukup menyenangkan, karena beliau memperlakukan seluruh karyawannya dengan baik dan penuh perhatian.

Tetapi bila berbicara tentang kejujuran, seburuk apapun sebuah perusahaan, mereka pasti tetap membutuhkan orang-orang jujur di posisi atas.

Tidak heran beliau memilih seorang wanita Jepang yang tidak kompromi, seorang pekerja keras asal China, seorang pria muda asal Swiss sebagai sales managernya dan masih ada beberapa lagi. Beliau menyukai mereka karena mereka bersedia dibayar sesuai kerja keras mereka dan mereka tidak pernah meminta kenaikan gaji tanpa inovasi.

Tidak hanya itu, ternyata kejujuran amat sangat memegang peranan yang penting dalam hidup kita. Sebuah reputasi, nama baik, karir dan rumah tangga yang telah dibangun berpuluh-puluh tahun dapat dihancurkan dalam sekejap mata hanya dengan mulai berbohong. Sederhana tetapi mematikan.

Saat kita memiliki kejujuran dalam hal kecil percayalah, atasan kita tidak akan segan-segan memberikan tanggung jawab besar bagi kita di top level management, promosi-promosi akan kita dapatkan karena kita memliki integritas* dan hati yang murni.

Jangan melihat ke kanan dan ke kiri, jangan pedulikan tindakan tidak jujur apapun yang dilakukan rekan kerja kita. Tetaplah fokus pada apa yang sudah dipercayakan pada anda dan bekerjalah dengan segenap hati seperti untuk Tuhan dan bukan manusia. Niscaya, Tuhan mengangkat kita kepada promosi yang lebih tinggi.
Kejujuran dibayar dengan harga yang mahal dan pengorbanan kita untuk tidak mengambil jalan pintas dan kita akan menerima buah atas kejujuran kita...


*Integritas adalah kesatuan antara pikiran, hati, perkataan dan perbuatan. Apa yang kita pikirkan, rencanakan, katakan dan lakukan adalah sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar