Senin, 30 Juli 2012

Siapa yang Mempengaruhi Kita?

Hidup kita seharusnya dipengaruhi oleh keputusan kita dan bukan oleh situasi yang membuat kita salah mengambil keputusan. Karena itu lebih baik bagi kita bila kita tidak hidup mencampuri urusan orang lain.

Saya terinspirasi dengan 1 Timotius 5:13, "Lagipula dengan keluar masuk rumah orang, mereka membiasakan diri bermalas-malas dan bukan hanya bermalas-malas saja, tetapi juga meleter (ngomongin orang) dan mencampuri soal orang lain dan mengatakan hal-hal yang tidak pantas."

Keluar masuk rumah orang seperti orang yang tidak punya kerjaan hanya untuk ngomongin orang lain dan pingin tahu saja urusan orang lain seringkali membuat kita tidak bisa bahagia.

Banyak orang terlalu fokus untuk mengubah orang lain dan bukan dirinya sendiri. Kita jengkel dengan pekerjaan, teman, anak, suami dan banyak hal. Sibuklah mengubah diri anda sendiri sebelum mengubah orang lain.

Mata yang indah adalah mata yang selalu melihat hal-hal yang baik dalam diri seseorang. Jika kita ingin memiliki mata yang indah, kita harus belajar untuk melihat hal-hal yang baik di sekeliling kita dan bukan kejelekan dan kelemahan orang lain.

Mulut yang indah adalah mulut yang selalu mengatakan perkataan-perkataan yang baik dan yang membangun di manapun ia berada. 

  1. Setiap kita akan menuai apa yang kita tabur dan kita tanam karena itu jangan mau tahu urusan orang lain. Jangan hidup di masa lalu dan selalu melihat kejelekan dalam diri orang lain, buang semuanya itu dan mulailah memulai suatu kebiasaan yang baik dalam hidup anda. Hidup kita tidak ditentukan oleh kesuksesan di masa lalu atau kegagalan di masa lalu, tetapi ditentukan oleh apa yang kita kerjakan hari ini. 
  2. Hari esok memiliki kesukarannya sendiri dan hari esok kita Tuhan telah memegangnya. Manusia hanya bisa merencanakan tetapi Tuhan yang menentukan arah langkahnya, jadi untuk apa kita menjadi stres akan hari esok. Rencanakan yang terbaik, selanjutnya serahkan segalanya pada Tuhan dan kita akan mengerjakannya sebaik-baiknya. Jangan lagi dipenuhi kekuatiran, bimbang dan ketakutan karena itu semuanya bukanlah berasal dari Tuhan.Kalau hari ini kita telah memberikan yang terbaik, maka esok akan menjadi hari yang lebih baik lagi bagi kita.
  3. Belajar untuk menjadi pendengar yang baik. Dengarkan segalanya sampai selesai dan belajarlah menjadi orang yang bijaksana, meskipun perkataan yang anda adalah kritikan untuk membangun anda atau teguran - kalau perkataan negatif yang menjatuhkan anda saya tidak menyarankan anda untuk mendengarnya.
  4. Belajar rendah hati. Orang yang sombong hidupnya pasti lelah. Dari rumah sampai kantor semua orang dianggap bodoh dan diajak ribut. Belajarlah untuk tidak menjadi mudah frustrasi, anda pasti bisa menyiasatinya. Jangan biarkan frustrasi merusak dan mengatur hidup anda.
  5. Hitunglah berkat anda. Bukan dari apa yang belum anda miliki, tetapi dari apa yang telah dipercayakan pada anda hingga saat ini dan percayalah Tuhan akan menambahkannya lebih banyak lagi bila anda dapat dipercaya. Segala sesuatu yang dikumpulkan dengan penuh ucapan syukur akan membuat hidup anda menjadi lebih indah.
Tuhan Memberkati...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar