Minggu, 01 April 2012

Blind Spot - Titik Buta

Semua petinju profesional pasti memiliki seorang pelatih. Bahkan petinju sekaliber Mohammad Ali pun memiliki pelatih. Padahal jika mereka berdua di adu dalam satu ring, kita tahu Mohammad Ali-lah yang akan memenangkan pertandingan.

Mungkin kita bertanya-tanya mengapa Mohammad Ali membutuhkan pelatih kalau jelas-jelas ia lebih hebat dibandingkan pelatihnya?
Kita harus tahu bahwa Mohammad Ali membutuhkan pelatih bukan karena pelatihnya lebih hebat, namun karena ia membutuhkan seseorang yang dapat melihat hal-hal yang "Tidak dapat dilihatnya sendiri".

Hal-hal yang tidak dapat kita lihat dengan mata kita sendiri itulah yang disebut sebagai Blind Spot atau Titik Buta. Untuk dapat melihat blind spot tersebut kita membutuhkan bantuan orang lain.
Dalam hidup kita membutuhkan seseorang untuk mengawal hidup kita, sekaligus untuk mengingatkan kita seandainya prioritas hidup kita sudah mulai bergeser.

Kita membutuhkan orang lain yang menasihati kita, yang mengingatkan kita, bahkan yang menegur kita bila kita melakukan hal yang keliru, yang bahkan mungkin kita sendiri tidak menyadarinya.

Sedangkan bagian kita adalah memiliki kerendahan hati kita untuk menerima kritikan, untuk menerima nasihat dan untuk menerima teguran yang justru itu akan menyelamatkan hidup kita.

Kita bukanlah manusia yang sempurna. Jadi ijinkanlah orang lain yang menjadi  mata kita di area "blind spot" kita sehingga kita bisa melihat apa yang tidak bisa kita lihat dengan pandangan diri kita sendiri.

Renungan seorang teman...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar