Selasa, 03 Januari 2012

Perkataan yang Manis Lebih Berharga dari Permata

Pernahkah anda berjumpa dengan orang yang selalu penuh dengan keluhan sepanjang hari?
Pernahkan anda berjumpa dengan orang yang selalu memenuhi hari-harinya dengan perkataan negatif atau rasa tidak puas diri?
Pernahkan anda berjumpa dengan orang yang tidak bisa menahan bibirnya untuk mencibir atau mencemooh atau mengejek pekerjaan anda atau apa pun yang anda kerjakan?

Ternyata memang terbukti bahwa belajar memelihara perkataan yang baik setiap hari tidaklah mudah namun memiliki dampak yang luar biasa bila kita mAu mempraktekannya.
Dan inilah yang luar biasa bila perkataan yang baik itu juga di sertai dengan perkataan yang manis dan menyejukkan hati.
Bukan hanya dari intonasi saat kita berbicara dengan lembut, namun juga bagaimana kita memilih kata-kata yang baik yang menyenangkan hati seseorang.
Terutama apabila orang itu adalah orang yang sangat berharga bagi kita.

Saya memiliki sahabat baik dalam hidup saya.
Ia sangat mengasihi saya.
Saya tahu bahwa ia bukanlah orang yang sempurna, tetapi saya amat sangat menyayangi dia.
Kami sudah seperti kakak dan adik.
Ia selalu berdoa bagi saya dan kami selalu saling menuntun satu sama lain.
Hubungan kami begitu terbuka satu sama lain.
Kami selalu membagi suka dan duka kami bersama.
Sedih maupun senang bersama.

Di hari ulang tahun saya, ia menyapa saya dan mengucapkan ulang tahun pada saya.
Ia tidak memberikan kado pada saya selain dari doa-doanya yang sangat berharga.

Saya pun membalas ucapannya dengan perkataan yang manis, perkataan yang benar-benar saya alami selama saya mengenalnya.
Saya mengatakan, "Kamu tahu... Ada begitu banyak orang yang masuk dan keluar dalam kehidupanku tetapi kamu adalah orang yang paling yang berharga dalam hidupku."
 
Sepanjang hari saya menunggu ucapan selamat ulang tahun darinya karena ia adalah seseorang yang spesial di mata saya.

Saya sudah mengetahuinya saat pertama kali kami bertemu.
Hati kami begitu terkoneksi satu sama lain.
Dengan segala kelemahan dan ketidaksempurnaan yang ia miliki saya mampu melihatnya dengan sempurna karena Tuhan Yesus membuat saya melihatnya sempurna.

Tidak ada memori di antara kami berupa foto, namun Tuhan Yesus telah mengukir suatu memori yang indah di dalam hati kami.


***

Aku dedikasikan kisah ini pada sahabat terbaikku yang kekasih
Linda Ling...
I love you so much my Sister...

Kiranya Tuhan melimpahkan segala kebaikanNya kepadamu dan membalaskan segala perbuatan baikmu.




Efesus 4:29
"... tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar